Published Kamis, Agustus 17, 2017 by

Sebuah Catatan Sederhana #2

"Aku sudah berlari sekuat tenaga dengan seluruh kemampuan yang ada. Namun, secepat apapun itu, nyatanya aku belum bisa menyusulmu yang hanya berjalan untuk mengejar. Jarak itu semakin jauh, dan aku semakin malu untuk beriringan. Jarak itu memisahkan kita, namun sepertinya justru menyatukanmu dengannya. Ya sudahlah, kalau begitu, aku berbelok saja. Aku lelah. Terima kasih untuk semangat yang pernah ada. Kenangan itu tidak akan pernah aku lupakan, kawan." 


Purwokerto, 17 Agustus 2017
Dikutip dari penggalan cerita lama;
ditulis di bawah pesona awan kelabu yang menggelayut manja.
Read More